Affordable Quality
  • Home
  • /
  • Blog
  • /
  • Ini Dia Makanan yang Sebaiknya Anda Taruh di Freezer

Ini Dia Makanan yang Sebaiknya Anda Taruh di Freezer

Penyimpanan makanan dalam freezer merupakan salah satu cara paling efektif untuk menjaga kualitas dan memperpanjang masa simpan berbagai jenis bahan makanan. Freezer tidak hanya berguna untuk menyimpan daging dan produk makanan beku seperti sosis atau nugget, tetapi juga banyak bahan makanan lainnya yang mungkin tidak Anda sangka bisa disimpan di sana. Dalam artikel ini, kita akan membahas makanan apa saja yang sebaiknya Anda taruh di freezer, lengkap dengan tips penyimpanan yang tepat untuk menjaga kualitas makanan.

Makanan Apa Saja Yang Sebaiknya Ditaruh di Freezer

Makanan Apa Saja Yang Sebaiknya Ditaruh di Freezer
Source Image : Freepik

1. Daging dan Ayam

Daging merah seperti daging sapi, kambing, dan ayam adalah makanan yang paling umum disimpan di dalam freezer. Hal ini karena daging merupakan bahan makanan yang mudah terkontaminasi oleh bakteri jika disimpan pada suhu ruangan atau kulkas biasa. Dengan menyimpannya di freezer pada suhu sekitar -18°C, Anda dapat memperlambat atau menghentikan pertumbuhan bakteri dan memperpanjang masa simpan daging hingga berbulan-bulan.

Namun, sebelum menyimpan daging di freezer, pastikan untuk membungkusnya dengan rapat menggunakan plastik atau alumunium foil untuk mencegah terjadinya freezer burn, yaitu perubahan tekstur dan rasa akibat paparan udara dingin. Dengan cara ini, daging sapi bisa bertahan hingga 12 bulan, sementara ayam sekitar 6 bulan.

2. Ikan dan Seafood

Suhu dingin akan memperlambat pertumbuhan bakteri serta mencegah proses pembusukan. Untuk jenis ikan berlemak seperti salmon atau makarel, masa simpan di freezer bisa bertahan hingga 2-3 bulan, sedangkan ikan berdaging putih seperti cod atau halibut bisa bertahan lebih lama, yakni sekitar 6-8 bulan.

Seafood seperti udang, lobster, dan kepiting juga sebaiknya segera disimpan di freezer setelah dibeli. Untuk menjaga kualitasnya, pastikan ikan dan seafood yang akan disimpan sudah dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu, lalu bungkus dengan rapat menggunakan plastik pembungkus.

3. Susu dan Produk Olahannya

Menyimpan susu di freezer dapat menjadi solusi untuk mencegah produk ini cepat rusak, terutama jika Anda membelinya dalam jumlah besar. Suhu beku akan memperlambat proses kerusakan yang disebabkan oleh bakteri, meskipun susu beku mungkin akan mengalami sedikit perubahan tekstur setelah dicairkan. Namun, susu yang sudah dibekukan tetap aman untuk dikonsumsi dan dapat digunakan untuk memasak atau membuat kue.

Produk olahan susu seperti keju keras, mentega, dan krim juga bisa disimpan di freezer. Mentega, misalnya, bisa bertahan hingga 6 bulan di dalam freezer dan tetap menjaga tekstur serta rasanya.

4. Buah-Buahan

Buah-buahan seperti stroberi, pisang, dan mangga merupakan pilihan yang tepat untuk disimpan di freezer, terutama jika Anda sering menggunakannya untuk membuat smoothies. Buah-buahan ini bisa langsung digunakan dalam keadaan beku tanpa perlu mencairkannya terlebih dahulu. Sebelum menyimpan buah di freezer, pastikan untuk mencucinya dan memotongnya jika diperlukan, lalu simpan dalam wadah kedap udara atau kantong plastik ziplock untuk mencegah perubahan rasa.

Selain itu, apel, anggur, dan alpukat juga bisa disimpan di freezer. Menyimpan alpukat di freezer adalah solusi yang tepat jika Anda ingin menggunakannya untuk membuat puree atau guacamole di kemudian hari. Jangan lupa untuk menyimpannya dalam kantong plastik kedap udara untuk mencegah oksidasi.

5. Sayuran

Beberapa jenis sayuran sangat cocok untuk disimpan di dalam freezer, seperti bayam, brokoli, wortel, kacang polong, jagung, dan paprika. Sayuran yang disimpan di freezer akan tetap segar dan siap digunakan kapan saja. Namun, sebelum memasukkan sayuran ke freezer, Anda sebaiknya melakukan blanching terlebih dahulu, yaitu merebus sayuran sebentar lalu segera mendinginkannya dalam air es. Proses ini membantu menjaga warna, tekstur, dan nutrisi sayuran.

Sayuran beku bisa langsung digunakan untuk memasak tanpa perlu dicairkan terlebih dahulu. Misalnya, bayam beku dapat langsung dimasukkan ke dalam sup atau tumisan, sementara brokoli beku bisa dikukus atau dimasukkan ke dalam casserole.

6. Adonan Kue dan Roti

Menyimpan adonan kue dan roti di freezer merupakan cara yang praktis untuk menghemat waktu dalam persiapan makanan. Adonan yang dibekukan bisa langsung digunakan saat Anda ingin memanggang kue atau roti, tanpa perlu menunggu adonan baru. Sebelum disimpan di freezer, pastikan adonan sudah dikemas dalam wadah kedap udara untuk mencegah penyerapan bau dari makanan lain di freezer.

7. Bumbu dan Rempah Segar

Bumbu dan rempah segar seperti jahe, bawang putih, seledri, dan daun ketumbar bisa disimpan di freezer untuk menjaga kesegarannya. Menyimpan bumbu-bumbu ini di freezer juga memungkinkan Anda untuk memiliki persediaan sepanjang tahun, bahkan saat tidak musim panen. Untuk menyimpan rempah segar, Anda bisa memotongnya kecil-kecil lalu menyimpannya dalam wadah es batu, kemudian tambahkan sedikit air atau minyak zaitun sebelum dibekukan.

8. Telur

Mungkin tidak banyak yang tahu, tapi telur juga bisa disimpan di freezer. Telur yang disimpan utuh di dalam cangkang akan mudah pecah saat beku, jadi sebaiknya pecahkan telur dan simpan kuning telur serta putihnya dalam wadah terpisah sebelum dibekukan. Anda juga bisa menggunakan cetakan es batu untuk membekukan telur, lalu simpan dalam kantong plastik.

9. Tepung dan Kacang-Kacangan

Tepung, terutama tepung gandum utuh dan tepung beras merah, serta kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, dan kenari, sebaiknya disimpan di freezer. Bahan-bahan ini mengandung minyak yang mudah tengik jika disimpan di suhu ruangan dalam waktu lama. Dengan menyimpannya di freezer, Anda bisa memperpanjang masa simpan hingga lebih dari setahun tanpa khawatir akan kualitasnya.

10. Saus dan Kaldu

Jika Anda sering membuat saus atau kaldu dalam jumlah besar, menyimpannya di freezer adalah pilihan yang tepat. Saus seperti bolognese, saus tomat, atau sambal bisa dibekukan dalam wadah kecil untuk sekali pakai. Kaldu ayam, daging, atau sayuran juga bisa disimpan dalam bentuk beku dan digunakan kapan saja untuk menambah cita rasa pada masakan.

Kesimpulan

Menyimpan makanan di freezer merupakan cara efektif untuk memperpanjang masa simpan berbagai bahan makanan, mulai dari daging, ikan, sayuran, hingga bumbu dan adonan kue. Dengan teknik penyimpanan yang tepat, Anda tidak hanya menjaga kualitas makanan, tetapi juga menghemat waktu dan tenaga. Freezer memungkinkan Anda untuk memiliki persediaan makanan yang siap digunakan kapan saja tanpa perlu khawatir akan kerusakannya.

Untuk memastikan makanan tetap awet dan terjaga kualitasnya, sangat penting memilih freezer berkualitas. Starcool menyediakan berbagai pilihan freezer yang efisien dan dirancang untuk menjaga makanan Anda tetap segar dalam jangka waktu lama. Temukan berbagai model freezer berkualitas di Starcool untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan makanan Anda.

 

Artikel Terkait : Ini Perbedaan Dari Kulkas dengan Freezer (Peti Pembeku)